seorang penidur, terbangun hampa...
dia berujar, "mungkin aku saat ini tiada pantas diberi
salam oleh mimpi...
biarlah kucari terang alam udara segar di luar....
biarlah kubuat figura di dinding berisi gambar abstrak
senyuman....
sekedar temaniku pengganti impian....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar