Rabu, 30 April 2014

[29] Memory

Terukir jelas dlm memory.
Saat segerombolan gagak membawa kabar.
Dimana peraduan hidup tak lagi seimbang.
Kebencian dibalas dg cacian.
Cacian dibals dg senyumn.
Dan tikaman terhunus tepat diparu2.
Merobek2 lambung kedengkian.
Menyayat usus2 peradaban.
Jangan ditanya lagi tentang ras, suku dan agama.
Karna nurani pun telah lenyap untuk menjawab.
Mulut2 terbungkam dipenuhi belatung.
Mengangapun tak sanggup, karna ketakutan bau anyir membusuk tercium oleh mayat2 hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar