PENGKHIANAT
Pada hari Jum’at
ketika liburan kemarin sebelum masuk sekolah.
Ada temanku yang datang kerumah malam – malam, dia meminta data nilai
yang pernah diketik dikomputer rumahku. Pada saat itu Aku ingin pergi keluar
untuk mengeprint. Dan aku berkata kepadanya “gua mau nge print nih, lu ga
balik???”(bermaksud untuk menyuruh dia pulang, karena dia sudah menyelesaikan
apa tujuan dia datang kesini). Tetapi dia tidak mau pulang karena alasannya ada
temannya yang berada dirumahnya yang sedang makan. Dan aku pun terpaksa
meninggalkan dia dirumahku yang sedang bermain game. Aku meminjam motornya
untuk pergi mengeprint. Ketika aku pulang sampai dirumah tiba – tiba omku
berada dirumah. Tetapi diruang depan, dan temanku sedang asyik main di ruang
tengah. Aku pun menghampiri Ia, tetapi Ia cepat – cepat ingin pulang. Dia pun
pergi dan sempat pamit untuk pulang dengan omku juga. Sekarang omku yang
bermain komputer. Tiba – tiba omku berkata “wah dul kenapa ni, kok komputer
iconnya pada berubah kotak – kotak warna
putih sihh??? Jangan – jangan virus ni”. Aku pun berpikir apa benar ini virus.
Ternyata ketika omku menghapus file tersebut, komputerku meloading dengan
sangat lambat sekali. Kemudian omku mencari kaset yang bernama “add/remove for
good”. Dimasukanlah kaset tersebut kedalam disk komputer maksud omku adalah
ingin menghapus aplikasi anti virusnya sekalian, tetapi virus tersebut terlalu
canggih bagi komputerku.
Sehingga setelah
di restart, tidak bisa masuk ke dekstop lagi. Karena program tersebut meminta memasukan
username dan password. Omku mencoba dan aku pun membantunya. Tetapi tidak bisa
juga. Sehingga omku menelepon teman IT seperusahaannya, tetapi tidak bisa juga.
Setelah itu aku
baru ingat, sebelum temanku memasukan flashdisknya ke CPU. Dia berkata “komputer
lu hebat kalo gak mati”. Setelah itu aku baru tersadar bahwa dia lah dalang
sebenarnya, yang menyebabkan komputerku mati tidak berdaya seperti ini.
Perasaan aku ini sangat kesal, karena temanku
itu sudah ku anggap sahabat dan bahkan saudaraku sendiri. Aku merasa
terkhianati oleh MAKHLUK tersebut.
Dan omku yang
sayang itu mengobrol kepadaku. Kata – kata yang paling ku ingat itu adalah
ambil hikmahnya saja. Karena pengalaman ini. Aku bisa bertambah beribu – ribu
semangat untuk menghadapi masa depanku yang lebih cemerlang. Untuk menggapai
mimpiku ini MENJADI SEORANG IT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar